Selasa, 26 April 2011
Digilas Song Lam, Langkah Sriwijaya FC Tertahan
Ambisi Sriwijaya FC untuk merebut tiket ke babak 16 Besar lebih awal kandas setelah digilas Song Lam Nghe An empat gol tanpa balas dalam matchday keempat Grup F Piala AFC di Stadion Vinh, Selasa [26/4].
Kendati menelan kekalahan, Sriwijaya FC masih tetap berada di puncak klasemen dengan nilai tujuh. Namun, posisi Laskar Wong Kito bisa tergeser bila TSW Pegasus yang mengoleksi nilai enam mampu mengalahkan VB Sports Maladewa di Stadion Tseung Kwan O Sports Ground, Selasa [26/4] malam WIB.
Sedangkan kemenangan menghidupkan peluang Song Lam untuk lolos ke fase knock-out. Song Lam kini mengumpulkan poin enam, sama dengan TSW Pegasus.
Dalam pertandingan ini, Song Lam dan Sriwijaya FC memperagakan permainan menyerang. Strategi Song Lam untuk mematikan lini tengah tim tamu berjalan dengan baik, sehingga Sriwijaya FC mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Sebaliknya, permainan cepat yang dikembangkan Song Lam saat melakukan serangan kerap membahayakan pertahanan Sriwijaya FC. Sejumlah peluang berhasil diperoleh tuan rumah, namun belum membuahkan hasil.
Upaya Song Lam untuk unggul lebih dulu membuahkan hasil pada menit ke-23 melalui sundulan Ngale Jiemon Thierry. Berawal dari tendangan bebas, bola yang ditepis kiper Ferry Rotinsulu membentur mistar gawang, dan kembali masuk ke dalam lapangan. Bola disambut sundulan Fagan Andre Diego, dan diteruskan Thierry.
Tertinggal satu gol, Sriwijaya FC berusaha mengejar. Namun, Ferry justru terpaksa harus memungut bola dari jalanya untuk kali kedua pada menit ke-33 melalui tandukan. Proses gol yang terjadi pun hampir mirip dengan gol pertama.
Sriwijaya mendapatkan peluang emas untuk memperkecil ketertinggalannya lewat tendangan bebas di dalam kotak penalti dua menit sebelum babak pertama usai menyusul kesalahan kiper Song Lam yang menangkap umpan back-pass. Namun Keith Kayamba Gumbs gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Unggul dua gol membuat Song Lam tampil lebih percaya diri di babak kedua. Permainan lebih terbuka diperagakan pemain tuan rumah. Hasilnya, empat menit babak kedua berjalan, Nguyen Ngoc Anh sudah mengancam pertahanan Sriwijaya. Walau sudah berhadapan dengan Ferry, Ngoc Anh gagal menuntaskannya menjadi gol.
Publik tuan rumah kembali bersorak kegirangan setelah tim kesayangannya berhasil memperbesar keunggulannya pada menit ke-57. Aksi solo run Fagan Andre Diego dari sektor kiri pertahanan Sriwijaya FC tidak bisa berhasil dihadang pemain tim tamu, dan striker tuan rumah itu melepaskan tendangan keras untuk menundukkan Ferry.
Empat menit berselang, Song Lam semakin memperbesar keunggulannya melalui Bryan. Berawal dari umpan panjang ke sektor tengah, Supardi gagal menahan bola dengan sempurna, dan akhirnya dikuasai Bryan. Pemain Song Lam ini lalu menggiring bola untuk melewati Gunawan Dwi Cahyo sebelum akhirnya menyarangkan si kulit bundar.
Setelah unggul empat gol, Song Lam menurunkan tempo permainan. Namun kondisi ini tidak bisa dimanfaatkan Sriwijaya FC untuk memperkecil ketertinggalannya. Sejumlah pergantian pemain yang dilakukan pelatih Ivan Kolev juga tidak memberi perubahan dalam permainan Sriwijaya FC.
Upaya Sriwijaya memperkecil ketertinggalan semakin berat setelah Oktovianus Maniani diganjar kartu merah pada menit ke-82.
Menjelang pertandingan berakhir, Song Lam sempat mengancam pertahanan Sriwijaya melalui Nguyen Ngoc Anh. Tapi tendangannya melambung di atas mistar gawang. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 4-0 tidak mengalami perubahan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar