Dua gol Lionel Messi memenangkan Barcelona atas Real Madrid pada laga semi-final Liga Champions yang berlangsung panas.
Diwarnai dengan dua kartu merah dan pengusiran Jose Mourinho ke tribun penonton, Real Madrid gagal menghadang Barcelona dan kalah 2-0 pada laga pertama semi-final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (27/4) malam.
Dua gol kemenangan Barcelona diborong oleh Lionel Messi pada 15 menit terakhir pertandingan. Sebelum ditutup kegemilangan Messi, pertandingan seolah lebih sering diwarnai sandiwara sampai adu debat antarpemain. Para pemain kedua tim sepertinya terlalu besar menanggung tekanan sehingga tidak memberikan tontonan yang menghibur bagi penonton netral.
Pertemuan di laga pertama semi-final Liga Champions ini merupakan yang ketiga dalam 12 hari terakhir. Kedua tim menghadapi pertandingan dengan sikap yang sama seperti dua laga terdahulu. Madrid lebih banyak menunggu di belakang sambil menanti celah ketika Barcelona naik menyerang. Barcelona pun bermain hati-hati mengingat mereka dikalahkan Madrid pada pertemuan terakhir di final Copa del Rey.
Ricardo Carvalho cedera, sehingga posisinya diberikan kepada Raul Albiol. Di tengah, Lassana Diarra tampil menggantikan Sami Khedira yang juga cedera. Mourinho menampilkan trio lini depan tanpa diisi penyerang murni, yaitu Cristiano Ronaldo, Angel di Maria, dan Mesut Oezil.
Sementara, Pep Guardiola menempatkan Carles Puyol sebagai bek kiri dan Javier Mascherano di jantung pertahanan. Peran Andres Iniesta yang cedera digantikan oleh Seydou Keita. Di depan, David Villa mengawali pertandingan sebagai sayap kanan dan posisi penyerang tengah ditempati Lionel Messi.
Sulit bagi Barcelona membongkar pertahanan Madrid yang terkoodinir rapih. Peluang pertama diperoleh melalui percobaan tendangan voli jarak jauh Xavi Hernandez, tapi bola mengarah tepat ke pelukan Iker Casillas.
Setiap kali pemain Barcelona mencoba menggiring bola, dengan cepat dua hingga tiga pemain Madrid berkelompok menyergapnya. Taktik ini mampu membendung permainan Barcelona sehingga praktis tidak ada ancaman berarti di dalam kotak penalti Casillas sepanjang babak pertama.
Madrid mengancam melalui bola-bola mati dari rusuk kanan maupun kiri pertahanan Barcelona. Namun, upaya sundulan Ronaldo tidak terlalu berarti. Ronaldo sempat melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti di akhir babak. Bola tepisan Victor Valdes langsung disambar Oezil, tetapi membentur kaki sang kiper. Kalaupun gol, peluang itu tidak berarti karena Oezil sudah berada dalam posisi off-side.
Saat turun minum kondisi tanpa gol. Situasi panas yang berlangsung sejak menit pertama berlanjut hingga di depan terowongan menuju kamar ganti. Entah atas dasar alasan apa, Jose Pinto berargumen dengan kubu lawan. Wasit Wolfgang Stark pun memberikan kartu merah kepada kiper cadangan Barcelona itu.
Suhu panas tetap terjaga di babak kedua. Pada menit ke-53, Sergio Ramos mendapat kartu kuning karena menghalangi aksi Messi sehingga harus absen pada laga kedua karena mengantungi sanksi akumulasi kartu. Empat menit berselang, giliran Mascherano menerima kartu kuning karena menabrak Pepe.
Pada ment ke-61, keadaan mencapai puncak ketika Pepe berebut bola dengan Dani Alves. Kaki Pepe dianggap terlalu tinggi dan membahayakan sehingga Stark memberikan kartu merah kedua pada pertandingan ini.
Keputusan tersebut disambut senyum sinis Mourinho di pinggir lapangan. Tanpa ragu, Stark juga mengusir sang entrenador dari bangku cadangan. Mourinho terpaksa menyaksikan sisa laga dari tribun penonton dengan bangku darurat.
Melawan sepuluh pemain, permainan Barcelona mulai menggeliat. Ancaman mereka kian nyata. Terbukti, sundulan Pedro menyambar bola muntah tendangan Villa masih melebar dari gawang Casillas.
Barcelona akhirnya menuai hasil pada menit ke-76. Baru beberapa menit masuk lapangan menggantikan Pedro, akselarasi Ibrahim Afellay tidak bisa dicegah Marcelo. Dengan sebuah umpan pendek ke muka gawang, bola berhasil diceploskan Messi ke sela-sela kaki Casillas.
Makin relaks menghadapi pertandingan setelah unggul, Barcelona menambah keunggulan 11 menit berselang. Kali ini Messi melesakkan gol keduanya melalui aksi individu yang memikat. Menerima bola dengan jarak 30 meter dari gawang, Messi meliuk-liuk melewati hadangan empat pemain Madrid sebelum memberikan tembakan mendatar ke tiang jauh yang tak mungkin dijangkau Casillas.
Barcelona pun mengakhiri pertandingan dengan keunggulan 2-0. Hasil ini makin meringankan langkah El Barca ke laga puncak Liga Champions di Wembley kelak. Laga kedua digelar di Camp Nou, pekan depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar