Bintang veteran Schalke Raul Gonzalez sudah menatap pertandingan semi-final Liga Champions melawan Manchester United, sekaligus mencari tahu sejauh mana The Royal Blues mampu melangkah.
Raul bermimpi bisa menghadapi Barcelona atau Real Madrid di final yang berlangsung di Wembley. Namun, Schalke terlebih dahulu harus melewati rintangan di semi-final.
“Tidak [kami tidak memperkirakan bisa lolos ke semi-final]. Ini adalah tim baru. Di liga, kami sedang berjuang, kami kalah di lima pertandingan awal, dan terus berada di papan tengah sepanjang musim. Tapi di Liga Champions, yakni di fase grup melawan Lyon, Benfica, dan Hapoel, serta di fase knock-out, kami bermain bagus, terus meningkat, dan tumbuh rasa percaya diri,” ujar Raul kepada suratkabar Guardian.
“Melawan Valencia dan Inter, setiap orang memperkirakan kami bakal tersingkir, tapi kami pantas lolos.”
Raul juga menyatakan tidak akan meninggalkan Schalke pada akhir musim, kendati tak bermain di Liga Champions musim depan.
“Musim depan, kami mungkin tidak ada di Liga Champions, namun saya tak akan pergi. Sebelum bergabung dengan Schalke, ada peluang gabung ke klub-klub lain. Tapi ini yang saya inginkan, bermain reguler, bertarung lebih lama,” kata Raul.
“Secara fisik dan mental, saya dalam kondisi bagus. Saya berharap ini bisa terus berlangsung, setidaknya selama satu tahun. Jika saya merasa suka, saya merasa tertarik, saya sangat senang melanjutkannya.”
Raul mengaku Manchester United sempat menjadi opsi pilihan klub berikutnya ketika meninggalkan Madrid. Namun mendapat kesempatan bermain secara reguler menjadi pilihannya.
“Saat itu ada beberapa kemungkinan, dan United salah satu. Satu-satunya orang yang tahu kondisi sebenarnya adalah Alex Ferguson,” ungkap Raul.
“Saya pernah berada di Old Trafford, Arsenal, dan di Liverpool menyaksikan Fernando Morientes. Itu sungguh spesial. Saya lalu mencoba sesuatu yang berbeda, dan saya mendapatkannya di sini. Kami membawa 3.000 atau 4.000 fans di setiap pertandingan, kami tak pernah sendiri. Tidak ada yang lebih menyenangkan.”
Kenyamanannya bersama Schalke telah terbukti pada musim ini. Merayakan keberhasilan bersama fans, dan merenungkan prospek kemungkinan dirinya tampil pertama kali di Stadion Wembley.
“Saya belum pernah mencetak gol melawan Bayern Munich, dan saya melakukannya di DFB Pokal. Saya pergi ke San Siro, dan mencetak gol melawan Inter, sesuatu yang belum pernah saya lakukan. Saya belum pernah ke Wembley, salah satu stadion yang setara dengan Maracana. Saya ingin ke sana, walau hanya sebatas fans menyaksikan Madrid,” imbuhnya.
“Lolos ke final akan sangat luar biasa. Saya berharap itu adalah Madrid. Tapi saya tidak tahun. Itu akan menjadi hal yang aneh. Jika Anda berani menjami kami akan menang di final, mungkin lebih baik menghadapi Barcelona. Jika tidak, Madrid. Kita lihat saja takdir kami.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar